dalam anomali
panjang jalan ini
adalah wajahmu yang kabur
terik siang lalu
mendung muram hatimu
apa kabar senja,
sesaat menggores dalam jejaknya sendiri
mereka berjalan seperti raja
di saat aku merangkak tak peduli
siapa rasanya,
jujur saja,
aku lebih takut di pahami,
bahagiaku di salah-pahami,
ini semua tentang caraku berjalan
juga dimana aku tinggal
sebelum menyapa semesta
dengan caraku sendiri
lagi-lagi...
Yogyakarta, 20241211
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment