harmoni reruntuh
Dalam palung kepala,
debur bising berkelindan.
Sumbang, parau, terantuk geming.
Nyanyian retak,
menikam dalam gulir sunyi.
Apakah ini suara?
Atau hanya fatamorgana makna,
yang tak sempat berwujud.
menggelepar dalam pusaran angkuh.
Seperti riuh daun gugur
yang tak dihiraukan angin.
Di antara celah waktu,
tersisa jerit kecil,
menjalar,
menggaung tanpa pulang...
Surabaya, 20241220
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment