hompimpah alaihum gambreng
Tetaplah menjadi anak-anak,
berlarian di bawah langit senja,
pulang dengan telapak kaki berdebu,
dicuci bersih sebelum makan malam.
Tumbuhlah, tanpa menua,
sebab usia hanyalah bilangan,
dan jiwa yang terlalu cepat dewasa
sering kali lupa bagaimana cara jatuh cinta.
Perang, kebencian, prasangka,
semua itu milik dunia yang lupa caranya bermain.
Namun kita, meski sejenak tersesat,
akan selalu saling mencari,
seperti senja yang tak pernah lupa pulang
kepada ufuk temaram.
Biarkanlah kita tetap menjadi anak-anak, menjalani hari dengan keceriaan yang sederhana. Setelah seharian bermain, pulanglah dengan kaki yang kotor, cuci bersih sebelum makan malam, dan sejenak melihat tugas sekolah, meski rasa kantuk sudah mulai datang. Kita akan tertidur di meja belajar, dan ayah dengan lembut memindahkan kita ke ranjang, merasakan kehangatan yang menenangkan.
Biarkanlah kita tumbuh, namun jangan terburu-buru menjadi dewasa, apalagi menua. Karena sejatinya, usia bukanlah fase yang harus kita lewati dalam jiwa. Di sanalah sering kali muncul kekacauan, perang, kebencian, prasangka, dan dendam. Semua itu datang dari jiwa yang telah terlalu cepat menganggap bahwa dunia adalah medan pertempuran. Namun, ketika anak-anak seperti kita terjebak dalam konflik, itu hanya bagian dari perjalanan yang sementara. Ketika senja tiba, kita akan saling mencari dan merindukan satu sama lain, Ke tempat yang penuh kedamaian dan kehangatan, di mana tidak ada lagi pertengkaran atau perasaan terluka. Kita akan menemukan jalan pulang, kembali pada kebenaran yang sederhana—bahwa kasih sayang dan kebersamaan adalah hal yang paling berarti.
Jangan biarkan dunia yang rumit ini menghapus kebahagiaan yang kita miliki sebagai anak-anak. Kita bukan sekadar mengikuti waktu, tetapi menjaga hati tetap murni, menjaga kegembiraan dalam setiap langkah. Karena dalam dunia yang sering kali hilang arah, kita, sebagai anak-anak, adalah ingatan tentang apa yang seharusnya dijaga: kebahagiaan yang tidak tergantikan oleh apapun.
Pomalaa, 20250131
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment