Ada dan hanya
Ada ruang di mana
Sunyi merangkai makna
Waktu pun berhenti bercerita.
Hilang, tak lagi ingin ditemukan.
Di sana, aku berdiam,
Bukan sebagai harapan,
Bukan sebagai kenangan,
Hanya terlalu rindu pada pulang.
Ada jeda di mana
Hening menyulam cerita
Bintang pun lupa bersinar.
Gelap, tak lagi takut pada malam.
Di sana, aku terlena,
Bukan sebagai asa,
Bukan sebagai tanda,
Hanya terlalu rapuh dalam kehilangan.
Ada titik di mana
Langkah menyapa aral
Bumi pun enggan berputar.
Pasrah, tak lagi melawan takdir.
Di sana, aku belajar,
Bukan sebagai juara,
Bukan sebagai kalah,
Hanya terlalu mencintai perjalanan.
Ada sudut di mana
Angin merayu dedaunan
Gunung pun berbisik pada senja.
Damai, tak lagi mengejar keabadian.
Di sana, aku terdiam,
Bukan sebagai bayangan,
Bukan sebagai jejak,
Hanya terlalu tunduk pada semesta.
Pomalaa, 20250125
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment