semusim berganti
seperti tahun dengan dua musim,
kadang empat bahkan lebih..
tapi tidak bagiku kali ini,
jika bhumi adalah aku
kemarin aku hanya mengenal satu musim,
karena jatuh hati sepanjang waktu,
tapi kali ini, ditanah ini
musim lalu masih sama
tapi menuju tenggelam
serasa bunuh diri perlahan
dan kali ini, di ruang ini
musim datang sendiri
tanpa teman...
sendiri dalam wajah tak karuan...
menyapaku, dalam setengah kantuk tak sadar
tuhan,
apakah aku mampu,
melewati musim yang asing ini sendirian ?
seperti yang sudah-sudah berlalu,
berpindah waktu Hilir mudik ke Hulu,
pergi pulang selalu begitu...
tanpa berlalu pergi, hanya berganti
di tangga naik selanjutnya,
apakah aku akan tersungkur?
menertawakan diri sudah sejauh ini?
ataukah aku akan tersenyum lagi tanpa syukur
mengingat hati sudah sepatri ini?
Pomalaa, 20241031
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment