KAEF

terima kasih,

dari awal kita mencari tau,

belajar membebaskan, bukan melepaskan

setelah tiga windu, apa kabar

ribuan kali bertanya, lalu tersenyum sendiri,

ribuan kali khawatir, lalu maklum sendiri,

bahkan ribuan kali salah sangka, ribuan kali tertawa malu,

juga masing-masing sendiri...

bukan soal cemburu itu haram,

tapi, itu hanya bumbu dapur sebelum ruang tamu,

bukan soal dendam,

yang di pelihara lalu kabur membunuh waktu,

katanya cinta, tapi curiga

akhirnya daftar isi itu kita sobek bersama,

katanya cinta, kenapa masih bertanya?

sudahi itu semua

katanya cinta, kenapa masih di tengah pasar raya?

kita saling cinta, itu saja,

yang satu sama lain bertanya, 

sama... 

di awal kita enggan memeberi ruang,

padahal, kita bertanya pada diri sendiri...

yang kita cintai itu kamu, atau keakuan..

diri sendiri, ego dan narsistic...

jangan ya dik ya..

meski tak mudah,

berapa kali kita saling memaafkan,

yang pada akhirnya, kita selalu melihat

kesalahan demi kesalahan yang indah...

sampai ketulusan dan ketidak pedulian bersaudara

dan lahir dari penerimaan yang sulit...

Kenya Ayu, lucu ya kita...

Yogyakarta, 20241018

duiCOsta_hatihati