dunia tanpamu...
bee,
seindah itukah surga kau kabarkan?
sampai-sampai dalam mimpipun,
engkau tak sempat hadir...
bee,
dunia ini berulangkali menjelaskan padaku,
padahal engkau dahulu bilang pada semesta,
simpan saja semua penjelasan itu dalam-dalam,
aku tidak buta, hanya diam...
bee,
apa kabar engkau?
apakah masih ada kopi di dapur surga?
apakah ada juga disana smoking area?
bee,
lalu apakah kau sudah melihat neraka?
apakah dia juga surga?
bee,
kita memang tak karib sebagai teman bicara,
tapi kita akrab sebagai musuh terbaik dalam diam,
dalam puasa, dalam tanya, sedalam mata,
kita juga tak pernah ada dendam,
meski pergimu aku lena,
tapi tanpamu, ternyata hari tak mudah kumengerti,
mengutuk diri, tanpamu dunia jauh lebih sepi,
bahkan lebih sepi dari diamnya engkau dini hari,
apalagi menjadi dirimu,
tulang punggungku masih terlalu pagi untuk itu,
meski diamku batal karena tulisanku,
mohon izin aku merayu, demi kekasihmu
ibu...
Yogyakarta, 20241010
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment