izinkanku durhaka

ingatan dalam pikiran bisa pikun,
bahkan mati tak peduli, 
sebelum senja barangkali,
bahkan hati, bisa mati
setelah lelah bolak-balik kanan dan kiri

apa lagi dengan indera,
mata misalnya,
bisa buta,
saat raut wajah menua,
atau sekedar tertutup oleh dunia

itulah ketakutanku pada mereka,
aku tak percaya,
menitipkan cinta kepadanya
aku memilih jiwa,
yang garansi abadi,
meski jasad tak lagi bersama,
kata bunda...

perpisahan terjadi bagi indera
tidak bagi cinta yang menetap di jiwa
puisi rumi terbaca...

Yogyakarta, 20241003
duiCOsta_hatihati 

Comments

Popular Posts