kertas dan perjalanan

kertas kosong,

akan menemukan penanya sendiri, konon

meski pena butuh tangan seseorang, 

tulisan, ya.. tulisan

benda mahal yang menjadi prasasti, 

meski kadaluarsa, tapi abadi

dalam ingatan, 

memanggilnya kembali dalam bentuk energi, 

kertas dalam buku,

akan mengantarkan suram kepada senyum,

akan merubah kelam menjadi teman,

bahkan kecewa tulus tertawa,

tapi semua bukan soal rasa itu dalam kenang,

ini tentang perjalanan, kesulitan dan segala warna,

yang penuh sesak berjubal,

menjadi cerita, dan perjalanan sudah terlewatkan...

sampai disini, 

atau disana nanti,

layakkah sejawat meragukan diri??

Pomalaa, 20241020

duiCOsta_hatihati