analysha rasa

apa yang kamu harap setelah badai?

pelangi?

bukankah sudah berulang kali

yang datang adalah badai lagi?

lalu menghibur dirimu

dengan harapan dia berlalu,

badai pasti berlalu

apakah berlalu lalang adalah maksudmu?

sudahlah,

yang disebut hidup adalah pengulangan

pengulangan dari apa yang terjadi

pengulangan dari peristiwa satu ke yang lainnya

nafas? detak jantung?

juga detik waktu begitu?

penjarakanlah jiwa dalam satu kata,

sudahlah...

lagian kamu mau apa?

marah? kepada siapa?

patah? untuk apa?

menyerah? lupa apa?

pasrah? demi apa?

sudahlah...

lama-lama kau akan terbiasa

itu saja...

bagaimana bisa 

ada rahasia antara kita

hal yang tak terucap saja kau bisa baca

itu adalah senjata, 

yang dititip langit kepada manusia

yang terpilih meski ingin pulih

bukan dari luka,

tapi perjalanan...

terbayang bila perjalanan panjang,

tak sependek sungai tamborasi di kolaka,

yang terpisah pasir putih sudah bermuara,

belum danau birunya yang membawa terbang,

Pomalaa, 20241025

duiCOsta_hatihati