Tuan dan Nyonya
Bermain kata kalian mengiba
Tuan geram menahan konak
Dari singgasana yang mulai tanggal
La Vechia Signora mengiba melantun kata
Buta aku arah kemana
Akhirnya lahirlah
Bayi-bayi bajang yang legam
Titisan berbagai makhluk terdutakan
Melotot marah padaku
Heranku meratap
Berbaurku dengan deras hujan
Demi samarkan air mata yang pecah semalam
Kalian tak pernah mengerti, apalagi yakini
Masih ada benih ketulusan aku punya
Berbatang kepedulian sesama
Beranting jurai-jurai do'a kulantunkan
Tapi tetap saja, sudahlah....
Dilihat dari manapun
Kalian setengah bercermin
Tak ada yang percaya
Kazaliman yang lazimlah kitab kalian
Bersanding ayat-ayat palsu
Kalian sembunyi di dalamnya
Bangsat-bangsat dari tuan
Kalimat iblismu sudah menjalar kemana
Menindasku tanpa ampun
Semoga tergantikan
Tuhan itu baik,
Semoga engkaupun dirahmati kebaikan
Dianugerahi petunjuk kebenaran
Dan saat semua itu ada
Aku sudah pulang...
Ke negeri kecilku yang sabar dan perhatian..
Dui Costa
28122016
Comments
Post a Comment