Kehilangan, itu saja...

Di sebuah sunyi arus anak sungai yang lain
Aku adalah piatu, sebatang rapuh berpijak
Datang berganti tetua yang lain dimana jiwa singgah
Selayak pagi yang senantiasa bertamu
Menyapa sepasang mataku yang lebam

Jika...
Sebuah kata mampu menahanku disini
Dari sebuah peristiwa sore yang mengarah senja
Tak lain karena sebuah harapan tentang kebaikan
Meski semua semu dalam selimut belukar
Tak pernah setulus pagi menerima embun datang
Dalam beningnya ia tak pernah berwarna

Ingin raga berjalan ditengah derasnya hujan
Sekedar tak ingin terlihat aku sedang menangis
Selalu tanpa mengandai, dia tetap berjatuhan
Mereda dan melahirkan warna pelangi
Dibias langit yang mulai benderang

Ketika jiwa-jiwa usang mulai berbusana
Aku tetaplah ketelanjangan yang nyata
Membatu demi tuli dan tak berhati
Demi tak kudengar cemooh, tawar rasa sakit menguliti
Lalu nyelonong pergi tak peduli

Dan kalian mulai berdebat tentang sebab
Bersengketa selayak dalam kudeta
Tak kalian temui kebenaran kata
Tak bakal kalian sadari salahku dimana
Sejatinya kalian hanya menuju sebuah rasa
Kehilangan... Itu saja

duiqdollars
samarinda
18DESEMBER2016

Komentar

Postingan Populer