Selamat jalan kebaikan

Di kaki langit kataku terangkai
Semburat surya dikejauhan datar cakrawala
Di atas sana bait do'aku tergantung
Lahirkan jingga laut beriak tenang
Diantaranya harapan kulayangkan
Buih yang membasuh pasir halus di pantainya
Dari sisa-sisa yang terlanjur menguap

Digunung bertanyaku pada bebatuan
Sudahkah engkau sampaikan pesanku
Tak lupa kusapa cemara liar ditebing terjal curam
Sudahkah engkau kabarkan berita dariku
Terakhir...
Kubicara dalam kebisuan lisan, bathinku saja berguman
Sudahkah kau pedulikan
Keberadaanku yang masih dalam sengketa waktu
Berdiri di sebuah senja berbadai jingga
Terbelah untuk memilih diantara dua arah
Sebelah tentang rona yang mengejarmu tutup usia
Bilik lainnya tentang raut yang kau dustakan
Untuk selalu hijau kelabui usia kau inginkan hidup

Bergulir sampai perbatasan dari sebuah perjanjian
Yang kelak akan disebut sebagai niscaya
Sebelum garis akhir pujangga menutup kata
Kelabui kalimat supaya berkesan
Engkau masih sanggup bercerita panjang lebar
Pena tak boleh kencingi kertasnya
Kertas tak layak menghindar dari pijak sang pena
Itulah pertalian dari sebuah pertemanan
Yang senantiasa terjaga menurutku

Maaf teman,
Jurai jurai malam mengawang lanjutkan kelana siang
Pagi lahir tenggelamkan gelap merenda cerita
Yang membuatmu tak lagi tertawa
Semusim mulai melambatkan langkahnya
Demi perbaiki setapak jejak yang tak sempurna
Sebelum pulangmu diberitakan...

Kutitip pesanku kawan...
Kau pergi ke syurga, insyaallah
Jangan lupa tengokkan neraka untukku
Biar kuciptakan ramuan usada dari teori senyawa duka
Terhindar dari rasa sakit karena kebodohan
Semoga kita bertemu di padang bukit kedamaian

Selamat jalan kawan...
Engkau orang baik
Tempatmu insyaallah baik..
Selamat jalan kebaikan

duiqdollars, 04122016

Komentar

Postingan Populer