Pesimpangan

Tak pernah sengaja aku terdampar
Meski naskah tuhan yang tak aku pahami
Pedang khianat para durjana
Menyambar nadi leher yang tertunduk
Diam tak peduli...

Terjagaku dari tidur siang bolong yang panjang
Sisa igauku masih kuingat
Turunlah nak, ini simpang gurun pasir
Sepi, engkau sendiri
Desir pasir tersapu bayu
Kabarkan luka dari dusta kisah sesama

Lihatlah ke langit, disanalah resahmu itu tinggal
Pesanmu sudah sampai ke ribuan pasang telinga
Jangan takut ketika engkaulah berita itu

Jangan lagi kau lembut hati
Adakalanya engkau sedikit harus jahat
Meskipun engkau harus tetap diam dalam tenang
Demi khatam bacamu sampai akhir
Sampai rambu berikut muncul dari kolong langit
Menunjuk kemana arah engkau tuju
Setelah ditengahnya engkau bimbang
Karena engkau manusia
Banyak hati yang harus kau jaga
Dari sana engkau akan lahir
Sebagai kebesaran hati sang penjaga
Ya... Penjaga persimpangan...

Duicosta 14122016

Komentar

Postingan Populer