Do'a-do'a

Kata berhambur sebagai sendi
Menopang berdiri para kalimat
Setanya lahir mengejawantahkan
Tanpa rumusan seperti dalam senyawa

Jiwa-jiwa mulai berbusana
Artikanku demikian juga adanya
Seonggok tubuh dalam ketelanjangan yang nyata
Misalpun ada alibi dari kata
Menahanku disini dalam pengasingan
Tak lebih karena aku percaya
Seta masih tersisa gelap menghilang

Kabarkan pada mereka para bebatuan
Tentang jati dari sebongkah raga
Dihakimi khalayak kebanyakan
Tak mampu rubah tak jua iyakan
Hanya diam, tak lebih..

Menghanyut searah air bermuara
Dalam kepasrahan tanpa syarat
Mereka bilang, contoh kebodohan hakiki
Tak apa...biar saja
Dan sampai ujung berlabuh kalian jauh
Dan kemudian surat datang kubaca
Kalian menyesal terdiam
Mencariku tak lagi tau kemana
Meski aku masih selalu saja menyapa
Kalian dalam baris doa-doa
Rahmat untuk kalian semua
Datang pada pasang surutnya kisah
Rumahku terbuka untuk siapa saja
Termasuk pencuri durjana
Semoga kalian tak lagi salah paham

Dui costa
19122016



Komentar

Postingan Populer