Cahaya, dimana engkau berada..

Pagi dia bungkam di peraduan
Habiskan malam berkabut tak benderang
Dia juga tak datang
Senja hampir punah ketika beranjakku pulang
Dia masih tak berbayang

Cahaya...
Kemana engkau tak lagi tunjukkan
Hal ihwal keberadaan
Singgasanamu samar berputus mencari
Petaka...
Engkau datang tak berundang
Mendahului kemarau panjang belum akhir masanya
Hujan nimbrung berantakan
Tak pedulikan urut antrian

Seolah datang berduyun penghakiman
Tanpa salah dosa atau mungkin terlupa
Engkau tetap tuduhkan
Memaksa langkah gontai
Kanan kiri tak lagi berkompromi
Intinya aku pergi
Demi kalian, demi semua kembali
Seperti adanya sebelum ini

Terima kasih untuk semua
Kalian kubawa dalam jinjing hati
Setiap bilik penuh nama-nama
Tersebut untuk sampaikan pesanku
Dalam doa doa paniang..
Meskipun aku adalah pendosa..

Salam,
Duicosta
27122016