aku hanya teman

seringkali inginku menjelaskan diriku pada diriku sendiri
dari perkara-perkara yang menahanku luar biasa
tak lebih dari teka teki masa yang harus terpecah
belum lagi, sederet tanya bergilir menanti jawab
hidup adalah proses katanya
meski setanya kata siapa

hakiki tersimpul dalam jujur bodoh mengurai
sebuah masa yang tak pernah lebih berupa
pembongkar misteri dan tak putus mengungkap
telanjang tanpa perisai menjawab keraguan tanya
biar semua tersimpan rapi mengikuti porosnya
liar dalam gerak lelah dan berhenti
pada sebuah ruang sebagai ujung petualang

teman, mari sejenak kita perhatikan
tiga jarum jam berdetak sendiri dalam acuh
satu sama lain tentunya
mereka sadar sumbu poros yang sama
bukan mencampuri melainkan peduli
bergerak diantara pilihannya

tak selalu diam adalah kedustaan
bisa jadi dia adalah sebuah rahasia
jangan bilang aku tak punya cinta
setelah kalian menghakimiku tak punya hati
bukankah ketelanjanganku dalam kata adalah kejujuran
bukankah itu adalah cinta yang didambakan..??

ketika masa terus bergulir tanpa jejak berbalik
tak ada pilihan yang kujatuhi
yang kutahu hanyalah sederhana,
ini hidupku dengan berjuta warna kupunya
meski kadang sewarna bahkan abu-abu
sedang kalimat utamaku tertulis juga tak lebih
aku hanyalah teman,
yang tak pernah berbuat baik
untuk kalian, sesama

duicosta
batuah, 17 Desember 2016

Komentar

Postingan Populer