Nafsu Usang

Tuan...
Serapahmu berbalik
Setelah sempat mengadili tak berbukti
Karena selalu tuan bercermin diri
Dan melihat tersangka ada disana
Dalam diam menanti

Menjalani hari-hari dalam bui
Diruang bebas pengap tuan ciptakan
Melenggang pergi kuturuti
Bisik hati yang telah setengah mati

Biar semua berasumsi
Jiwa sepi  sebagai teehakimi
Aku tak peduli...
Tetaplah mantap aku pergi
Demi damai kalian para tuan kembali
Setelah merasa hilang sang putri

Satu hal saja teryakini
Ini hanya sebuah musim menuju semi
Pasang surut lubang terkunci
Mengiyakan katamu
Mengesahkan kalimatmu
Tuan-tuan bangsat...
Tertepi sejiwa yang tak suci
Tetap saja aku tak ingkari
Meski juga tak amini
Karena mataku melihat
Lisanku membaca
Separuh merah marunku merasa
Fikirkupun menuduh
Kalian tak lebih dari seonggok tubuh renta
Yang senantiasa memelihara nafsu usang
Sebelum berkolong tanah,
Terima kasih untuk semua ilham alam
Hidup beedampingan dengan ayat-ayat
Aku sadar, terjaga...
Kembali lagi ke tiada sebagaimana bawaan lahir...

Salam,
DuiCosta
MSNN,YD
Hmz,skm,awm,awp
Kalianlah yang bangsat
28122016