DEKA



Sore ini langit kita meranum jingga
Angin senja menyentuh ariku, merinding dingin
Apakah engkau merasa desau angin itu seperti biasanya kawan?
Kurasakan kali ini beda, teman
Beberapa esok lagi sejenak tertunda kita berbagi tatap
Tertahan hari-hari dari renda cerita
Senyumku akan tetap ada teman
Senyum yang menurutku tak pernah manis, bahkan sinis
Dan tak jelas senyumku untuk apa
Kadang untuk menertawakan diri sendiri

Baru kali ini senyumku termaknai
Baru kali ini aku tau tujuan dari senyumku meski tetap tanpa alibi
Senyumku kali ini karena satu hal
Karena aku sedang ingin mengelabui
Suasana hati yang berat tuk beranjak pergi

Kita tak lagi bocah yang beringus menangis di sudut kelas
Kita juga tak sedang kesal, jengkel menggerutu
Aku hanya sedang kembali mengingat sebuah sua rencana tuhan dulu
Dipertemukan dengan jiwa-jiwa yang insyallah tulus
Bercengkerama dalam gigil badan kedinginan

Tertawa bareng sudah,
Bertengkar memperdebatkan olokan sudah,
Lapar bareng sudah,
Tidur seranjang pernah
Mungkin lengkap sudah ketika air mata ini mengalir
Meski bait do’a akan tetap terangkai
Sebagai silaturahmi dari singgasana beda peraduan

Seringkali inginku menjelaskan diriku pada diriku sendiri
Sebagai sebuah teka teki masa yang harus kupecah
Meski semua adalah kehendak sang waktu
Menjawab sederet Tanya, hidup adalah proses katanya

Selayak sebuah hukum dari perjanjian
Sua pertama adalah lahir dan pada masanya
Niscaya itu datang
Dia adalah perpisahan…
Dan itu ada di hadapan kita sekarang
Terlepas sejuta rasa amburadul
Dia tetap ada…

Kalian akan mengisi salah satu jurai-jurai doaku
Meski ini hanya ocehan pendosa yang sedang gila
Ingatlah kau punya teman yang suka tertawa sendiri
Yang kaku, kasar, egois, nakal,
Yang sebagian bilang lugu, bangsat kali
Sebagian melihat jujur, bodoh kali
Sebelah melihat peduli, modus kali
Sisanya melihat apatis, mayat hidup
Tetap saja sejiwa ini adalah braille yang rumit terpahami

Sembunyikan eluh peluh pilumu
Karena itu adalah beban langkah kakiku
Terima kasih untuk semua waktumu sahabat
Atas segala ilmu tetua yang menambah usiaku
Terima kasih tuhan..
Karena Engkau akan pertemukan kita di segala yang seta
Terima kasih teman…
Terima kasih Deka
Termakasih kesabaran
Terima kasih bijaksana

duicosta
20170107

Komentar

Postingan Populer