Akulah semua itu...

Terdengar lagi serapah
Disaat ketulian mulai melanda
Bukan sekedar prasangka
Tentang hasrat keinginan
Dan aku akan penuhi maumu, pak tua
Satu purnama bergulir
Dari sengketa api yang engkau sulut sendiri
Jiwaku mengabu meski tak terbakar
Jauh dari sana, aku sadar
Betapa kalian inginkan enyahku

Bukan benar salah kucari
Bisa jadi saya benar tidak berbuat
Bisa jadi semua baik dari sang wali
Dan semua ada bukan sebuah kebetulan
Bukankah kita hanya para wayang...?
Lalu kenapa engkau risaukan pak tua..?
Menurutmu apa kaitan benar, baik dan betul itu...?

Sederhananya....
Dunia yang hamil tua bersaksi
Tanpa harus ke jelaskan kepadanya
Tentang bait salah menujuku
Tentang dosa khilaf tertuduhkan
Tentang kenaifan garis adam
Bahkan dalam diam, aku adalah kemunafikan
Seberapa beratnya sejiwaku mengiyakan..?
Tidak sama sekali pak tua...
Semua keburukan, kejahatan
Kenistaan, kesalahan, dosa dan angkara
Semua ada padaku
Karena demi damaimu pak tua yang buta
Pak tua yang mengigau...
Akulah semua itu...
Yang sebentar lagi pergi
Bersama semua kedengkian yang engkau kencingkan
Di nganga luka yang masih basah
Alhamdulillah...
Terima kasih...

DuiCosta
04012017