Pesan Daud

Ketika berhambur kata-kata
Terjahit dalam kehati-hatian mengejawantahkan
Debu mengawang bertebaran, bimbang mengikuti
Arah bayu tak beraturan apalgi bertujuan

Seolah hanya memburamkan saja
Penglihatan yang sudah tersekat batas
Selayak kayu terbakar enggan mengabu
Tak kuasa dalam lingkar pemaksaan

Singgah ke utara adalah kesalahan
Ke barat tujuan terjal pendakian
Ke selatan untuk siapa syiar berkumandang
Ke timur dosa silam dalam penolakan
Diam tenangpun seolah mengiyakan
Teriakpun mereka tuli tak peduli

Wahai jiwa-jiwa yang sedang mengigau
Sebenarnya apa yang kalian ingin dengar..?
Dari lisan pucat kehabisan kata
Kalian hanya lupa sebuah wasiat
Bijaksana dalam pudar riasmu
Luhur tetap lahir dari sebongkah terdalam

Meski kulihat jelas
Kalian para peraga dari sebuah peran
Lebur dalam penjiwaan sikap sifat
Ketika sesama pendosa lupa taubat
Sadar diri bukan sejiwa seta kebaikan

Masuk dalam ranah penggolongan
Oleh manusia-manusia kebanyakan
Berdalih manusiawi sebagai pembenaran
Menyerahku tanpa syarat
Demi damai tuan-tuan...
Pesan saya dari para daud
Jangan lupa...
Dunia bukan dermaga
Dunia hanya pelabuhan singgah sementara
Dunia adalah ombak gila sejati
Yang harus terus di terjang
Meskipun mati tanpa menua
Silahkan mati meskipun muda
Dan silahkan menua dengan tetap muda

Dui Costa
01012017