Adalah Ketika Yang Lain Tiada

Mata angin tak berujung
Tak pernah pula berkumpul
Adapun bersilang itulah kodrat
Meski mereka tau lahir diporos yang sama

Sekata itu sekarang tersisa entah
Renda cerita tak lagi panjang
Gelak tawa satu persatu tanggal
Tak lagi terpungut tak ada yang hiraukan
Selain do'a usang menanti pangabulan

Kilas balik tak bercermin
Tertawa girang dalam sendiri
Demi berdamai dengan masa lalu
Yang telah kalian buat untukku
Terima kasih...

Semua terbawa dalam hijrah yang besar
Isak menderu menggelegar
Hujan saja masih tak cukup artikan
Dia masih butuh menangis untuk buktikan
Setelah jurai-jurainya menghujam
Sejiwa yang diam demi kalian
Menjinjing gontai keranjang kisah
Yang terlanjur kalian tuliskan

Ini salah siapa teman...?
Jangan berebut lagi tuduhan
Karena sejiwa ini tulus dalam pengakuan
Ini salahku, bukan kalian
Seperginya dari hadapan para pemeran
Masih saja kalian sesaat pergunjingkan
Mencarilah kalian alibi
Untuk dakwaan demi pembenaran
Yang kalian takkan pernah temui

Datangku sebagai kawan
Pergi pula sebagai teman
Dan perlahan kalian akan temui
Suatu saat kalian akan dapati, kehilangan
Dan akhirnya kalian sadari
Aku tak lebih berupaya
Adalah ketika yang lain tiada...

DuiCosta
03012017
Cah kopelak crito

Komentar

Postingan Populer