tugas hati menurutku
Hanya jiwa yang tenang dalam kesendirian yang mampu benar-benar mencintai. Hanya mereka yang telah berdamai dengan diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam kesunyian yang bisa berbagi kebahagiaan tanpa syarat. Sebab, cinta yang sejati lahir dari kelapangan jiwa yang tidak lagi mencari pelarian atau pengakuan. Ia hadir bukan untuk memiliki, tetapi untuk memberi tanpa harap kembali.
Orang seperti itu mungkin tidak menunjukkan cinta dengan cara yang menggebu-gebu. Mereka tak terjebak dalam romantisme kata-kata manis atau luapan perasaan yang meledak-ledak. Mereka tampak biasa saja, terkadang bahkan terlihat acuh atau terkesan angkuh. Namun, itu bukan karena ketidakpedulian, melainkan karena cinta mereka berakar dalam ketenangan yang tak tergoyahkan. Bahasa cinta mereka tidak berada di permukaan sebagai hiasan yang mencolok, melainkan tersembunyi di kedalaman hati, sunyi namun penuh makna.
Cinta mereka adalah kehadiran yang tidak menuntut perhatian, kehangatan yang tidak mencari balasan. Dalam diamnya, mereka mencintai dengan cara yang paling murni—dengan menghormati kebebasan, dengan menjaga tanpa mengikat. Bagi mereka, mencintai adalah memberi ruang untuk tumbuh, bukan mengekang demi rasa aman.
Mereka seperti hujan—datang tanpa hingar-bingar, namun kehadirannya membuat orang lain menari dalam kebahagiaan. Tanpa klaim kepemilikan, tanpa harap dikenang, mereka memberi hidup pada yang gersang. Dan saat pergi, mereka tak meninggalkan jejak, sering kali terlupakan. Namun, tanpa mereka sadari, kehidupan yang mereka sentuh tetap tumbuh, mengakar dalam sunyi.
Orang-orang seperti ini mengerti bahwa cinta sejati tidak perlu diumbar, tidak perlu dibuktikan dengan gestur besar. Ia hadir dalam keheningan yang menguatkan, dalam kesederhanaan yang meneduhkan. Mereka datang membawa kehidupan dan pergi tanpa beban, meninggalkan keabadian dalam kenangan yang tak disebutkan. Seperti hujan yang reda tanpa suara, namun menyuburkan tanah yang dilaluinya.
Yogyakarta, 20150216
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment