Lurus yang melingkar

Langit tak menjanjikan selalu biru
Sering pula ia kelabu
Siang tak bersumpah untuk benderang
Kadang malam lebih terang

Sebagaimana peci tak wajib dipuncak
Sandal jepit tak terkutuk diinjak
Selalu ada rentang berjarak
Bukan sekedar mengikuti ramai khalayak

Kabarkan makna dari para pembaca
Yang nyatanya lebih rumit dari menulis
Pada akhirnya merasa alim ulama
Yang melihat awal mula lalu muara

Meyakini tanpa mengalami
Mengerti tanpa menyelami
Begitulah yang katanya manusiawi...
Merasa lurus jati jalan di bumi
Bahkan wali tak mengaku wali
Lurusku melingkar barangkali...

duiCOsta,
20180914

Komentar

Postingan Populer