Ihsan Kamil
Amarah engkau ikuti
Akalpun engkau taati
Dalam dimenai waktu yang pasti
Bukan sekedar ruh suci
Atau kosong jasad yang mati
Maulamah engkau peristri
Sedang mutmainah sebagai suami
Sungguh aku hanya bisa mengerti
Ihsan Kamil lahir di bumi
Betapa dia rata berbagi
Aku takkan mungkin menjadi
Barangkali, diterima tanpa marahmu saja sudah jati
Engkau selalu menutupi kebaikan diri
Dengan keburukan yang terlihat ari
Engkau akhirkan waktu sholat
Demi tak ada yang melihat
Wngkau bungkus wajahmu dengan bejat
Sejatinya engkau sangat bermartabat...
Luar biasa...kadang tak masuk akal
Engkau beetahan dalam cemoohan
Jasad lain yang menilai tertipu
Sedang bukan maksudmu dusta
Kecuali menjaga suci
Hubunganmu dwngan Dia...
Wahai sang ihsan Kamil...
duiCOsta,
20180912
Comments
Post a Comment