Tiadaku ku khianati...

Sejatinya Aku hanya berlaku bagimu
Sedang aku hanyalah ketiadaan...
Paling polll... Aku hanya peran
Tanganku, kepalaku, telingaku, kakiku
Itu berarti bukanlah aku....
Yang berkenan Aku hanya Engkau

Keempat aaudaraku adalah warna
Yang menghias peranku
Dari banyak perkawinan menghasilkan perbedaan
Sifat wujud jasad yang semua tergantung Engkau
Engkau yang boleh mengaku

Lalu, Engkau mungkin cemburu
Dengan aku yang tiada merasa
Aku yang merasa ada
Merasa Aku adalah tiada
Sejauh serasa ada, aku ingin dipuji
Aku ingin diakui... Untuk apa
Sedang aku ini tiada yang diadakan
Semoga Engkau memaafkanku
Yang tak kunjung mengerti
Yang tak lekas menyadari
Yang berat mengakui ketiadaanku
Dari ketiadaanku yang kukhianati..

Semoga Engkau ada untukku
Memapah sempoyong jalanku gontai
Menggendong lemah tubuhku
Memelukku dalam hina karena merasa berada
Sampai aku kembali tiada
Semoga Engkau senantiasa
Indahkan peranku yang sementara
Di panggung yang penuh drama...
Bernama  dunia...

duiCOsta,
20180918