Yogyakarta dalam kata..

Air mengalir dari arah merapiku
Jernih bening dalam buih gemericik
Mengalir melewati alur alamnya
Singgah dimana ia dibutuhkan..

Dingin....
Sejenak menikmati semilir angin
Ringan terhirup tanpa debu
Menambah kehangatan hakiki sang jiwa
Yang singgah bertamsya...

Di kejauham tungku api mengepulkan asapnya
Bukan melulu soal masak-memasak
Kadang pijar-pijar lavanya mengindahkan
Di setiap shubuh para pejalan
Begitupun di dapur setiap kami
Bulan selalu karena api menyala
Kadamg ia ada hanya untuk menghangatkan
Tubuh menggigil karena pumcak ketinggian...
Tanah kami....

Reruntuhan syurga yang ada
Setiap tanam tumbuh  karenanya
Setiap rumput berdampingan damai
Dengan serumpun pepadian
Tanpa membedakan manfaatnya
Bersenandung di setiap pagi tanpa memgapa

Disinilah aku singgah sementara...
Di sekeliling alam dengan segala
Air yang jernih dan menjernihkan
Udara yang bersih lagi gembalakan tasbih
Apik yang hangat sekedar menerangi
Lagi tanah subur yang menumbuhkan

Yogyakarta dalam kata...

duiCOsta
20180927

Komentar

Postingan Populer