Badut-badut

Sudah cukup waktuku membaca
Sebelum akhirnya aku simpulkan
Tujuan kalian sudah jelas...
Aku adalah pengasingan ditempat yang aku kehendaki
Tapi sayangnya, aku terlalu menikmatinya

Hari ini semua kuselesaikan
Kutuntaskan sakit, derita dan pergunjingan
Ya, aku harus putuskan sekarang atau tidak sama sekali
Kalau mau menjadi baik ya sekarang
Kalaupun mau hancur, berai sekalian

Terima kasih bunda, perempuanku
Saran kalian meski tak kupatuhi
Aku bisa saja menangis seperti kalian mau
Demi lepaskan beban tanpa berbagi
Tapi aku butuh hujan untuk menyamarkannya
Aku malu nona...
Saran kedua kalian juga aku tak indahkan
Marah... Katanya biar lega, terbang semua beban
Tapi maaf, aku sendiri sudah lupa bagaimana caranya

Dan akhirnya Tuhan memberi jalan dengan persidangan
Siang tadi....
Aku pastikan tigabelas badut itu
Akan ada yang datang menyapaku,
Bahkan mungkin semuanya...
Meski sebelumnya,
Aku tak tau apa yang sudah mereka bicarakan

Beruntungnya, aku mempunyai nama hati-hati
Yang selalu memasak sebuah jawaban, bukan alibi
Demi menertawai badut yang dengki iri
Dan itulah alasanku sore ini mandi
Karena sengketaku sudah ku akhiri

Dan mereka adalah teman-temanku kini
Meskipun selalu ada pengkhianat diantara tujuh

Dan badut-badut lucu dahulu
Maaf saja, aku sudah terlanjur gila
Karena aku memang harus lebih gila
Demi menertawakan dunia
Dimana kalian mengajakku bercanda
Meski, cerita belum sepenuhnya usai...
Tapi setidaknya.... Terima kasih bijaksana

duiCOsta,
20171114

Komentar

Postingan Populer