Janganlah Aniaya

Kekurangan setiapnya adalah bawaan lahir
Mengatasinya saja kau seringkali malu
Bahkan engkau malah terlalu bangga
Dengan kelebihan secuil yang tak pernah mampu
Engkau kuasai, jangan sombong

Merasa baik dan benar adalah kesalahan
Apalagi merasa paling baik dan paling benar
Itu adalah kejahatan...
Jangan sombong
Apalagi dengam ilmu yang sebuih itu
Otak otak hanyalah gayung kecil
Semua air laut takkan selesai
Meskipun silih berganti kau isikan
Karena usia takkan cukup keburu mati

Berpegang pada prinsip katanya
Tai kucinglah itu semua
Karena yang begitu masih dengan sangat mudah
Terpatahkan, oleh logika lain
Yang katanya juga prinsip kebenaran
Logika adalah kebenaran katanya
Saling mengalahkan karena setiap logika
Satu sama lain berbeda
Yang sama hanyalah ngototnya mereka bilang
Logikakulah yang paling rasional
Itu juga tai kucing yang mengering

Bukankah setiap jiwa menilai
Dengan banyak bumbu meramaikan rasanya
Dari ego, keadaan, perasaan, nafsu bahkan tujuan
Lalu mana yang paling adil dan telanjang menilai??

Semua hanya tentang dari mana kalian duduk melihat
Sibos akan berbeda melihat gaji dibanding karyawan
Logika murid akan berseberangan dengan gurunya
Bahkan maksud tuhan saja tak serta merta
Sanggup kita ejawantahkan sempurna

Masihkah kita layak menyiksa diri
Menganiaya jiwa sendiri dengan perdebatan
Yang kita tau takkan pernah bertemu diujung waktu
Janganlah aniaya..

duiCOsta
20171129