Akal Penggembala Hati

Sudahkah menggembalakan  hati dengan baik
Biarlah dia terawat baik sebagai rumah kosong
Dengan pintu terbukanya
Lebar, biarkan siapa saja bertamu
Biarkan dia memasak berbagai perasaan
Pikiran ada sebagai puncuk dari rumah terpatuhi
Dia memasak segala kemungkinan menjadi rumusan

Hati akan memaksa memakan buah peikiranmu
Dia tak peduli kecuali tuntutan rasa
Biarkan otakmu memuntahkan hatimu
Tau maksudku?
Jikalau tempat duduk dan caramu adalah benar
Maka perasaanmu serta merta benar jua
Begitu juga kebaikan, bukan kebetulan
Sedangkan sebagian kalian membacaku
Dalam kebingungan kata

Sampai pada waktunya rumahmu terpatri
Sejiwa dalam raga seorang teman hidup
Begitu ia tinggal di rumah kosongmu
Tutuplah rapat pintunya
Dan sembunyikanlah ia supaya tak lagi ada yang mengetuknya

Itulah kenapa aku bilang tak punya hati lagi
Sejak perempuanku singgah

Sisanya,
Biar saja aku menjadi apa saja
Yang kalian pikir dan rasakan

duiCOsta
20171128
Lampunut

Komentar

Postingan Populer