Rose...

Engkau terlalu kecil untuk mengerti
Meski kau tetap mecobanya
Kau juga terlalu lugu berbagi
Sampai kau salah telinga
Kau jangan salah mengerti
Meski ia datang untuk memperbaiki

Mawar...
Aku tau kakimu sudah cukup kuat mengayun
Cukup kekar menahan beban
Akalmu cukup cerdas memaknai cerita
Tanganmupun cukup telaten menulis
Tapi tetap saja kau masih terlalu bodoh
Untuk mengiyakan atau memberi ruang
Bagi jiwamu yang masih butuh waktu
Berfikir ulang dan merumuskan

Sampai pada suatu ketika kau jatuh hati
Pada kasat mata yang kau resapi
Betapa tulus rasa itu dan begitulah seharusnya
Hanya saja setanyaku bergelayut
Meski kemudian hilang, dia sering muncul lagi
Iyakah,  benarkah...
Tanpa maksud menggulai kopi
Tanpa maksud menggarami sayuran
Karena aku takut satu hal
Engkau di titik sadar, dalam sengketa
Hati dan kepalamu berebut simpati jiwamu
Sampai kau malah justru terjebak
Dan mulai sadar kau telah mengulur waktu

sementara sekarang ataupun nanti
Itu hanya masalah waktu
Duka tetap derita...
Bahkan mungkin semakin nanti
akan semakin dalam menggoresnya...
Belajarlah nak, dan rumuskanlah
Selesaikan semuanya sekarang
Atau kau akan pertaruhkan semua hidupmu
Untuk berkorban deminya...
Dan ingat, kau bukan pahlawan untuk siapapun..
Kita adalah pahlawan untuk kita masing-masing
Itu saja...
Semoga kau mengerti
Dan mampu mengejawantahkan kalimatku

duiCOsta
20171028