sengaja kalah...

Jika akal adalah pedang,
dan hati medan perang,
nafsu adalah musuh tanpa bayang,
tapi kamu—lawan seimbang.
Aku rela kalah dalam perang,
sebab jatuh hati adalah kekalahan paling indah,
yang kuserahkan tanpa paksa,
kusengaja, kupuja,
bukan berhala atau tuhan,
tapi samar… mendekati keimanan.

Kau adalah garis tipis antara logika dan manis,
takdir yang tak tertulis,
doa yang lirih tanpa suara.

Maka dalam dekapmu aku menyerah,
bukan karena lemah,
tapi karena cinta lebih tajam dari segala senjata.

Pomalaa, 20250313
duiCOsta_hatihati 

Comments

Popular Posts