setelah terlanjur

dasar yang pecah mustahil pulih,
tapi permukaan mungkin bisa lebih.

hujan,
tau saja aku rindu
pada kedekatan yang menjauh
pun pada kejauhan yang tak bersentuh,
dan jejak terhapus sesaat setelah kau jatuh
pagi ini, terima kasih untuk sapa mesra-Mu
cieee, Tuhan...

kegelapan batal oleh setitik cahaya
tanpanya, kepada siapa warna bersembunyi 
sebagaimana rahasia gagal setelah sunyi bersuara..
tanpanya, kepada siapa cerita itu terbagi...?

jika aku harus bicara pada kalian,
aku punya kalimat yang sama,
aku tanyakan, 
sebelah menjauh, sisi lain berlabuh
setelah setengah windu puasa,
maghrib tak berbuka, jauh senja
setelah 3 purnama,
sang tumbuh berkata, pagi sandar di dermaga

persamaan yang beda,
perbedaan yang sama,
setidaknya aku masih di penjara,
diam tanpa saksi apalagi pengacara,

saat aku pulang kepada diam,
pamitku adalah do'a 
sebagai satu-satunya kata juga suara
yang berani ku berikan sebagai cinderamata..
selain terima kasih ku tanpa iba...
dan kepada diamku yang kembali angkuh
aku berbela sungkawa...
segala waris hak adam yang terlanjur,
biar terkubur tanpa jawab,
selagi kabur tawa bahagia,
singgahlah, berteduh di serambi rumahku
seperti hari ini yang menjadi masa lalu
saat bisik suaraku menyentuh sepasang telingamu
juga kalian,
itu adalah pilihan...
yang tak pernah mudah bagiku,
sebagai seorang teman...

Surabaya, 20240927
duiCOsta_hatihati 

Comments

Popular Posts