Ayat-ayat alam

Batang padi menguning setelah hijaunya  samar
Langit biru putih berarak menuju kelabunya
Setitik cahaya selalu lahir ditimur sebuah dunia
Seolah berjalan tanpa berpegang ia ke barat
Itulah arah pulangnya..
Ia tidak pernah menua
Dia hanya mati di senja sebagai niscaya
Dan lahir hijau di garis pecahnya, timur

Begitu juga kita...
Biarlah mati dengan sendirinya
Batas dari kesepakatan dengan Yang punya
Namun sebaiknya janganlah menua
Karena kita harus terus melangkah sampai garis
Dan itu bisa ketika muda...
Mudalah senantiasa jangan menua...

Adakah kawan masih bertanya
Tentang membaca yang bukan tulisan
Melihat hal yang bersembunyi
Mendengar dalam ketulian
Atau bahkan bicara sementara ia bisu
Sudahlah...
Cukuplah ayat-ayat alam terbaca
Karena dari sana kitab hidup kita pegang
Sebagai tongkat memapah raga bergulir
Dan biarlah tuhan yang tunjukkan...
Demi ringan bathin jalan kita...
Begitu bro....

duiCOsta
20171018

Komentar

Postingan Populer