CAMPUR TANGAN TUHAN

terbunuh sebelum lahir
berhenti pula sebelum memulai
mengais diantara lorong alam
bukan untuk mengiba kernyit dahi yang lain
lahir lagi tanpa hati
sebagai usada dari sakit yang pernah ada
mengubur rasa hidup-hidup
demi menawar dendam yang sempat memerah

sederhana sekali...
sebagian kawan congkak dalam langkahnya
tak bisaku banyak bicara..
bukan berarti pesan tak tersampaikan
karena sandiku massih jelas engkau baca

lahir di setengah senja usia
sebatas memupuk kemakluman sesama
berpura-pura hanyut dalam suasana
berbentengkan do'a para pendosa
memaksa tuhan ketika rayuannya tak berujung
menggila seolah ingin gantikan singgasananya

sampai lelah ia menyerah
berusaha bangkit meski dari kubur
demi tebus waktu yang hilang
padahal mudah saja setelah kita tau bahwa
ada kekuatan dibalik keraguan
ada tongkat saat kelumpuhan
jembatan membentang diantara dua daratan
bahkan tiba-tiba engkau sanggup berenang
tiba-tiba engkau sanggup mengangkat beban..
masihkah bilang itu semua karenamu kawan..??
tuhan hanya ingin diakui
dia ada bagi yang mau ada
dan pastikan saja 
tak secuilpun segala sesuatu
lolos dari campur tangan alam
yang mereka semu tergerak
karena campuur tangan tuhan...


duiCOsta
20171006