Pusara Dalam Kata
Setiap jengkal peristiwa
Sebanyak pahit dalam tawa
Senyum berkembang biak samarkan nestapa
Kepada kertas aku berkisah
Dengan pena aku melangkah
Merangkai puing rasa
Sebagai penawar setiap sengketa
Meski tak merubah apapun
Semua selalu begitu
Bersabar dan pulang kepada pena
Singgah diatas kertas lalu menarinya
Selalu saja begitu
Tak peduli berapa kali
Tak peduli bilangan habis menghitung
Nyatanya damaiku ada disana
Penawar setiap luka
Pena dan kertas
Sebagai pusara setiap gundah
Dan semua peristiwa hanya terkubur setelahnya
Tenggelam dalam rakaian kata
Sedang keadaan yang hakiki
Hanya berpusara dalam kata
Tidak lebih...
DuiCosta
20170324
Comments
Post a Comment