Berakhir lalu Berganti
Waktu melambat berdetik
Bersimbah lelah raut kelaparan
Sebagai lauk dari santap setiap makan
Dasa warsa telah berlalu
Rida masik terpantri beku
Terjerembab di lubang jalan terkunci
Seolah meng-kotak dari lingkar semestinya
Terganjal pula batu pualam didalamnya
Astaga...
Seusia remaja dalam satu dayung
Gelombang samudera selalu tinggi
Tak boleh juga kita menyerah
Karena kita masih hidup
Sederhananya...
Seiring juang dalam langkah
Seiring perih dalam luka
Gundah dalam risau nestapa
Setia mengiring hentak kaki
Sederet tanya sama
Berbaris mengantri tunggu giliran
Dari baris depannya setanya yang sama
Kapankan semua berakhir lalu berganti
Tuhan...
DuiCosta
20170325
Comments
Post a Comment