Sebelas Januari Enambelas

Kelana malam kita sederhana
Di putaran sepuluh purnama pertama warsa enambelas
Memeluk malam untuk berdamai
Dengan gelap hati yang sesak oleh misteri
Sahabat mengiring sahabat pergi
Tanpa materi menyisi telusuri malam sunyi

Engkau seorang yang dilihat beda teman
Bahkan kitapun tak sepenuhnya sama
Engkau putih berbaju hitam
Aku hitam berbadan gelap
Dan kita adalah diri sendiri
Yang menjaga pertalian dengan memaklumi

Bersabar hati untuk menghindari sengketa sesama
Pertalian yang mengalir tanpa rekayasa
Tulus dari hati terjaga untuk tidak terkencingi
Terima kasih bro..
Adapun hitam putih sisi kita pernah jalani
Tak apa...
Satu pegangan kita bukan dari suci diri

Dari sisa sampah hati kita sisihkan
Untuk tidak menyakiti
Untuk menghindari kebencian dari alibi
Kebanyakan orang yang berkutat tentang iman
Ilmu kita yang sering bersengketa dengannya
Membenci kita bukan karena asal
Bukan karena raut seram
Bahkan bukan karena agama mereka
Kita sama-sama tidak menuhankan agama
Kita sama-sama tak sedang mencari syurga
Juga takkan kuasa hindari neraka

Faktanya...
Kita solid karena rasa yang nyaris sama
Dari derita hingga nestapa
Bukan persekongkolan gelap mereka
Jiwa-jiwa yang terbalut dasi
Berbicara birokrasi layaknya politisi
Hahahha..
Cara kita jauh lebih sederhana
Mereka bilang kuno dan kaku
Hahahha...
Apakah kita peduli??

Satu harap hati ini berucap
Kita melangkah dilorong hitam berdebu
Dalam peran sebagai pejalan gelap yang nyata
Buka hero dalam lamunan angan
Bukan sufi di dongeng belaka
Kita nyata,
Diri kita sendiri...

Dan kita adalah munafik dimata mereka
Tak apa, ora urus!!
Kutipan kata hati dijengah suasana menghampiri
Kutulis jujur sebagai cerita hati
Terimakasih untuk semua warna
Yang telah menghidupkan waktuku
Dalam omong kosong tanpa makna
Dan itu jauh lebih menfaat dari banyak cara
Yang mereka tempuh dalam dusta
Kutandai sebelas januariku di tahun enambelas
Lebihnya dari duaribu
Kita luar biasa!!

11012016
dp13allack