Pelantikan diri..

Siang,
Wajahmu berlalu sesaat setelah barat memerah
Awan bergulung pekat isyaratkan kalbu
Yaaaach.. Begitulah keadilan tuhan menyapa
Seonggok tubuh ini
Tak layak berkeluh kesah lagi
Ketika apa yang sudah tuhan berikan padaku
Tak sepantasnya umpat keluar gunjing bergema
Terharamkan benci tumbuh iri berbenih

Bijaknya saja tuhan
Ijinkanku melantik diri sendiri
Dengan kehormatan..
Dengan rasa syukur berkepanjangan
Bahkan tanpa ujung selain kematian

Dan sebelum mendekati gerbangnya
Meskipun aku juga tak merasa jauh
Seberapa jaraknya sungguh aku tak tau
Sekalipun aku adalah ahli ukur
Hahahhahah...

Malam ini,
Setengahnya aku menghibur diri
Selebihnya adalah tekad seorang panglima
Sekedar sejenak
Untuk menasbikan diri sebagai orang yang bersyukur
Memproklamirkan diri sebagai jiwa yang bahagia
Terlepas, tempat dudukku yang hina
Tempat mainku yang kotor
Bahkan pakaianku yang senantiasa bernoda

Dan seperti yang orang bilang
Aku adalah lugu-lugu bangsat..!!
Dan tak aku iyakan meskipun aku diamkan..
Dan cukuplah aku, tuhanku
Yang tau..
Dan istri, bundhaku percaya..
Kepercayaan kalianlah dindingku
Burukku dimata orang
Aku selalu kisahkan kepada kalian
Dan kalian masih banggakanku..
Sebagai jiwa yang aneh
Sebagai pribadi yang tak kalian temui pada yang lain

Dan aku bahagia,
Begitu aku melantik diri malam ini..
Aku beesyukur..

Salam,
Islamic centre samarinda
10 okt' 2015

Komentar

Postingan Populer