aku, ayu dan rindu

4 lembar terakhirnya belum selesai,
tapi 16 pertama sudah mengikuti jejak kereta
Gubeng Surabaya ke Tugu Yogyakarta
kutitip rindu untuknya
rindu yang biasa seperti hari kemarin...
dalam tas selempang perempuan dewasa
di salah satu sudut ruang tunggu sancaka
energiku mungkin habis,
tapi kultivasiku pulih cepat begitu aku lihat
ada bayang kata puisi
di balik bayang sungging senyummu
saat cacat otot pipimu melesung kuingat.. 

ku beranikan diri meminta tolong...
sampaikan padanya,
aku jatuh hati berkali-kali lagi
pada Kenya,


di siang bolong, rindu ini adalah terik
yang lupa caranya berteduh
di ujung senjapun dia enggan berhenti
karena dia tahu
di sepanjang jalan 
rindu ini tak menemukan rumah...
sampai aku bawa pulang...

ternyata aku hanyalah angka
hasil dari perkalian jarak dan rindu..
akhirnya hati-hati mengartikan nama
kepada Ayu...

Gresik, 20240606
duiCOsta-hatihati

Comments

Popular Posts