situasu budak romawi modern
π§ 1. “Kerja keras itu penting, tapi rebahan sambil nangis juga nggak salah.”
Orang bijak berkata:
“Lelah bekerja akan terasa ringan… jika tidak dikerjakan sama sekali.”
Dan kami percaya! Makanya kami ahli dalam seni nunda kerjaan dengan penuh tanggung jawab.
Kadang sambil mikir,
"Kalau kerja bisa ditunda, kenapa harus buru-buru gagal?"
π΄ 2. Bangun tidur, ternyata masih miskin… ya udah tidur lagi.
Bunyi alarm jam 6 pagi:
"Bangun! Cari nafkah!"
Tapi kasur berkata:
"Sini sayang, dunia di luar keras… sini aja empuk."
Kebayang kan bagaimana aku cemburu pada kasur bantal, bra dan oembalut wanita...
Akhirnya bangun jam 7:45, kerja jam 8, dan kamu baru sadar:
"Hidupku seperti WiFi kantor, kadang nyala kadang lost connection."
π
3. Cita-cita: Kerja Senin-Jumat libur, Sabtu gajian, Minggu jadi Sultan.
Kenyataan:
Senin: rapat
Selasa: rapat
Rabu: rapat
Kamis: rapat
Jumat: gaji ngilang
Sabtu: nguli
Minggu: mikir Senin
Sampai-sampai kita pengen jadi benda mati aja, kayak printer.
Cuma disuruh ngeprint, gak disuruh mikir masa depan.
π 4. "Kalau orang lain bisa, kenapa harus saya?"
Atasan:
“Kamu bisa kerjain ini kan?”
Saya:
"Kalau orang lain bisa, kenapa harus saya, Pak?"
Atasan:
"Karena orang lain pada sibuk dan sebagian tidak bisa"
Saya:
"Apalagi saya pak sibuk sekali sampai otak pikiran pergi kemana-mana belum pulang ini..
dan kalau orang lain aja gak bisa, ya apalagi saya, Pak!"
Karena sejatinya kita bukan malas...
Kita cuma realis: tahu batas kemampuan, dan batas gaji.
π€‘ 5. Jobdesc: Staff. Realita: Tumbal Korporat.
Pagi-pagi: kerja.
Siang: kerja.
Sore: kerja.
Malam: mikir resign.
Dini hari: ngedit CV, tapi akhirnya tidur lagi sambil megang HP.
Kita tuh kerja bukan karena mimpi, tapi karena:
Kompor butuh gas.
Anak butuh susu.
Indomaret butuh kita jadi pelanggan setia.
π» 6. Hidup cuma numpang kerja, gaji cuma numpang lewat.
Kadang suka mikir:
"Dari gaji segini, yang beneran buat saya tinggal apa?"
Jawaban: “Nafas, itu pun dicicil.”
π
“Bekerja keraslah, seakan-akan kamu punya 3 rumah, 5 mobil, dan 7 kartu kredit...
yang semuanya atas nama mertua, tapi tagihannya ke kamu.”
Tetap semangat wahai pejuang kalender dinding dan reminder tagihan!
Karena walaupun hidup keras, kita lebih keras kepala buat nggak menyerah.
πΌπΈπ₯
Pomalaa, 20250702
duiCOsta_hatihati
hanya mewakili
Comments
Post a Comment