tujuh langkah tujuh hari

kulihat semburat diwajah kekasihmu
semu merah, kembali pulih dalam tawa
ya... semua masih jelas
diantara keriput rentanya...

kembali aku terngiang
sengaja melamun, kembali ke masa silam
dimana aku pernah ingin menjadi tuhan
lalu aku mempertanyakan dimana Dia
sampai akhirnya,
pertaruhan tentang agama
apakah aku di warisi olehmu
memeluknya sebagai takdir??

semua kau bimbing,
tanpa nasehat
semua kau jawab,
tanpa suara,
karena sejauh kita bersama
kau adalah diam,
diam yang selalu berjalan...


Bee,
terima kasih untuk ilmu itu
sampai Perguruan Tinggi manapun
tak akan pernah ada mata kuliahnya...

Bee, 
tetap tenang nggih seperti biasanya...
kekasihmu terkejut,
teman-temanmu terkaget
tapi, melihat caramu pergi
kami sedikit terhibur, iri dan takut
apakah takdir kami akan serupa?
bila tidak layak lebih baik??

selamat jalan Bee,
biar rindu ini menemani perjalanan kami
sampai tiba waktunya nanti


Yogyakarta, 20240211
duiCOsta-hatihati

Komentar

Postingan Populer