Kitab Suci Konstitusi

lihatlah,

para negarawan sejati justru rela mengantri

demi memenuhi janji konstitusi

sedang mereka tak pernah diangkat sumpah

kecuali bawaan lahir terjaga di hati...

anda, sebelum jadi tuan

adalah dimana suara kami berikan

bukan karena sepenuhnya percaya

melainkan berharap saja

kalian yang di ambil sumpah,

dalam perjanjian luhur

di selembar keringat, stempel darah dan samudera air mata

bila konstitusi setara kitab suci dalam beragama

kompas bagi nahkoda, rel bagi kereta

atau mungkin jalan setapak bagi jelata

yang kehausan di sumber mata air

tapi bisakah kalian bedakan

antara tulang kerbau dengan tulang saudara??

apakah seharga tulang miskin itu

pejalan dan penuntun gerbong menjual diri?

digiring lalu jinak atas telunjuk majikan??

kalian itu pengawal suci konstitusi

bukan pembual mati berjual-beli

lalu busung dada sebagai pemerintah

atau samar licik sebagai penguasa

di tengah nyawa-nyawa meregang

karena busung lapar mungkin

atau mati berdiam,marah

karena stroke melihat drama!!

Pemilu 2024

Yogyakarta, 20240214

duiCOsta_hatihati