Sengketa di hari Ibu

EMAK ...OH ...EMAK🙎

Anak nangis, emak yg dipanggil suruh diemin
Anak jatoh, emak yg disalahin, kok bisa jatoh
Anak ga mau makan, emak-emak dibilang gak kreatif
Anak kurus, emak dibilang gak bisa ngurusin
Anak gk berprestasi, emak-dibilang kurang ngajarin
Anak pemalu, emak dibilang nyontohin
Anak pemarah, emak dibilang ngajarin
Anak cengeng, emak dibilang manjain
Rumah berantakan emak juga di bilang seharian ngapain😏😏😏

KETIKA...

Emak sakit, gak boleh lama lama
Emak sedih, dibilang lebay
Emak galau, dibilang sensi
Emak curcol, dibilang ember
Emak belanja, dibilang pemborosan
Emak kerja, dibilang gak sayang kluarga
Emak diem, dibilang gak peduli
Emak ngomel, dibilang emosian
Emak sabar, diinjek-injek
EmaK pasrah, gak dihargai

Walau mulut emak setajam silet tapi hati kami selembut sutra.

Walau terkadang murka, tapi kami para emak butuh bahu untuk bersandar

Walau kami terkesan bawel, tapi kamilah yang mencairkan suasana.

Kalian yang diluar sana yang memandang kami sebelah mata, ayoo rasakan posisi jadi emak-emak ini.

Emak-emak itu walau terlihat lemah secara fisik tapi lebih kuat daripada bodyguard bayaran.

Plisss.... Jagalah kami yang emak-emak ini, minimal jaga hati kami supaya tetap hepi... Karna kalau kami hepi dunia akan hepi 😂

Salam emak-emak

(Dirangkum dari berbagai sumber/curhatan hati para emak-emak)

#SaveEmakEmak✌😜😂

Hari Ini hari Ibu, 22 Desember 2017

Hari yang untuk sebagian kalangan tidak dianggap ada karena ajarannya memang tidak ada..

Tapi bagis saya, monggo saja..
Yang merayakannya dengan ucapan termanis untuk para bunda cuek saja
yang tidak merayakannya karena bla bla bla ya diam saja

Tak usah sok menjadi anak luar biasa dengan bilang
"hari ibu itu setiap hari, tidak hanya di tanggal ini"
Lalu sebodohku bertanya
"apakah kau ucapkan selamat harinya kepada Ibu juga setiap hari, saya pikir kok tidak..."
Ya saya tau, sebagian kalian pasti ada bilang, menghormati ibu tidak selalu dengan ucapan selamat, tapi dengan kasih sayang setiap hari... Sementara saya saja tidak setiap hari bertemu, bahkan telepon saja saya tidak setiap hari..

Lalu sebagian yang lain berkata, kita sayangi ibu setiap hari dengan ucapan selamat dari do'a do'a yang kita panjatkan untuknya, apakah ini berarti yang merayakan hari ibu pada tgl 22 Desember tidak demikian adanya?

Ini hanya soal tradisi baru yng sedang diciptakan generasi, sebagai mana leluhurku dulu menciptakan tradisi kejawen atau yang semacamnya...

Bagi saya Indonesia yang lahir dalam keberagaman dan kemajemukan menghalalkan perbedaan bukan untuk diperdebatkan, tapi untuk di hormati satu sama lain bukan?

Pasti ada yang nyangkal,
"dui, jangan kau bawa keberagaman sebagai pembenaran"

Ya hak saya tow saudara? Sebagaimana perbedaan kita mengejawantahkan setiap kata setiap kalimat tentang apapun saja hisa jadi berbeda, kau bilang benar, dia bilang kurang tepat, bisa jadi saya bilang salah bukan?

Meski kadang bakal ditemui kau bilang salah dia bilang salah dan saya bilang tidak benar? Barangkali saat begitu karena tempat duduk dan sudut baca kita yang sedang sama...

Jadi biarlah perbedaan itu mengalir bersama tanpa usik sebelahnya... Kok sepele sekali hidup kita jalo setiap hal kecil saja dibahas sampai berotot, dengan dasar2 logika yang berangkatnya kita sudah berbeda.. Kan gak bakalan nyambung teman? Salah satu cara yang tidak sambung itu tetap dai dijalurnya masing masing yaaa kemakluman saja kataku..

Tak perlulaah kita egois mengharuskan pengakuan atas apa yang kita kalimatkan.. Mengaku benar saja bisa jadi sebuah kesalahan, apalagi mengaku atau merasa paling benar, bisa jadi iti sebuah bencana...

Terakhir,
Ini kata kata yang mengalimat dari seonggok jiwa yang terbungkus kebodohan saja... Tidak perlu di iyakan atau disangkal... Kalau berkenan silahkan baca lalu lupakan, bagi kedua kubu... Weisshhh kubu kaya perang dunia saja kita ini kawan..
Yaa.. Bagi kedua kubu mari kita kembalikan kepada diri kita sendiri, mau merayakan atau tidak.. Inti dan tujuannya sama, caranya saja yang berbeda bukan? Kita semua sama sama mempunyai ibu, orang tua, mari kita belajar sedikkkkkkkiiiiiiit saja bagaimana cara membuat mereka tersenyum bahagia... Bukankah itu yang paling penting? Dari sekedar HANYA memperdebatkan logika masing-masing yang tidak bakalan bertemu ujung pangkalnya?

SELAMAT HARI IBU
UNTUK SIMBOKKU, PEREMPUANKU, SAUDARA CALON IBU DAN TEMANKU SEMUA YANG JUGA CALON IBU...

Komentar

Postingan Populer