aku, waktu dan Kurukshetra
jangan buru-buru,
pejalan hanya membersamai waktu,
jangan tergesa-gesa, santai saja,
jika tidak, kau hanya akan merusak jalan cerita,
dari skenario terbaik dari semesta...
menangkanlah semua pertempuran,
memeluk kematian yang tak pernah kau bicarakan,
sampai di Kurukshetra sebagai medan,
dimana kurawa akal menentang,
dari pandawa hati menginginkan ,
disanalah pertempuranmu,
sendiri dan sendirian...
anak tangga hanya akan sekali kau pijak,
kecuali semesta memberimu jatuh,
untuk mengajarkan dirimu tumbuh,
jaga baik-baik setiapnya dengan bijak,
meruang atas nama dosa sesama,
kita buta dari taubat mereka,
indera tuli dari gaduh sesal kata,
juga acuh dari rintih tengahdah do'a...
jadilah ruang,
gelap untuk cahaya,
hitam untuk kanvas semua warna...
kamu menerima, merke berterima kasih
kamu lupa, seduh segala sedih
hari ini dan tumbuh abadi...!!
Pomalaa, 20241113
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment