the storm must have passed...
"badai pasti berlalu"
kalimat itu melegenda sebagai energi positif
santapan kaum lapar yang melarat kepercayaan
yang sedang di gerus kegelisahan
masker wajah yang dikikis oleh tangis
tapi, maaf
bukan maksud aku membantah
bagiku badai hanya berlalu lalang
di kehidupan lalu sejenak parkir di pikiran
siklus dengan beda rasa, beda bentuk dan waktu
tapi tetap badai namanya...
yang bisa kulakukan apa?
menunggu badai lewat atau berlari?
setelah dia datang berkali tubi
aku memilih berlari...
melawan arah darinya....
aku akan jemput dia,
karena dengan begitu
aku bisa menyingkat waktu...
lalu tidur pulihkan tenaga
untuk badai selanjutnya..
sekarang atau tidak sama sekali
sakit, mati atau memelihara penjara
sembari berlari dalam ketakutan setiap malam...
aku sudah putuskan,
kepada badai itu aku jatuh hati
sebagai satu-satunya cinta yang aku sengaja
satu-satunya rasa sebagai mahakarya
atas nama logika..
Gresik, 20240710
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment