anak kecil itu, aku
apa kabar anak kecil dalam diriku
yang sepanjang tumbuh terluka
oleh caci maki dan tuduhan bersalah
disuapi hukuman tanpa sidang pembelaan
yang dirampas kemerdekaan bicaranya
dibunuh setiap pertanyaannya
apa kabar anak kecil dekil dahulu
kalo kau masih bertahan hidup,
kita seumuran...
mungkin kau sudah memenangkan banyak pertarungan
tanpa piala kau kenang
tangismu tetap pecah setiap malam
setiap kau berbaring sendirian
membayangkan daftar tanah lain untuk kau taklukan
keesokan harinya...
anak kecil lugu yang halu
apa kabar mimpi-mimpimu teman?
apakah kenyataan menepati janjinya padamu?
ataukan dia masih mengulur waktu sekarang?
dari segala ingin yang kau angankan dahulu
membeli kebahagiaan tanpa uang
membeli senyum bunda dengan tarian
atau sekedar menukar seringai ayahmu
dengan sebatang rokok kretek
hasil kerjamu sendiri sepulangnya kamu sebagai oleh-oleh??
sudahkah?
semua terwujud?
sudahkah kau pahami ketika pertengkaranmu
selalu menjadi sudut perundungan
orang-orang tua harus kau hormati
kamu salah disini
anak-anak mua harus kau sayangi
kau salah lagi
berlari kepada leher bunda sembari bertanya
kapankah kebenaran menjadi milikku?
kapankan pembelaan ada untukku?
adakah sedikit bangga menyulam mimpi burukku?
perempuan, jawab aku...
lalu binar sepasang mata teduh itu lirih berbisik
sini dekat, bunda bicara sekali saja..
kamu,
akan mengerti nanti,
kamu akan mendapatkannya nanti,
saat ini,
kamu ikuti saja jangan menggerutu lagi
itulah kenapa disematkan nama kesadarnmu
untuk selalu hati-hati...
ya.. namamu itulah hati-hati...
hati ke hati...
dari hati...
hati...!!
Gresik, 20240701
duiCOsta_hatihati
Comments
Post a Comment