sirr...na
setelah senja , malam selalu datang
sebagai nostalgia, tanpa pernah berulang
di setiap jalan pulang
ada dingin sepertiga malam
membekukan...
ada retak di mata, sebuah kesedihan
sedangkan cinta kutemukan jarang-jarang
tak terpungut seperti sampah berserakan
kecuali pada syair-syair orang sepertiku
sisanya luka yang bertubi
sebelum prasasti bercerita
di zaman yang pelaku tiada...
sirr, sirr dan sirna...
duiCOsta,
20220125
Comments
Post a Comment