Quotes majapahit
Sang waktu terus bergerak menggerus dan menggerogoti masa depan, menariknya tanpa bisa dilawan ke arah masa lalu. Segala sesuatu pada masa depan akan ditarik menjadi kini, menjadi hari kemarin, menjadi setahun yang lalu, menjadi kisah yang tercatat dalam sejarah atau tidak sama sekali.
hal itu menjadi sebuah tanda tanya yang sangat menyiksa
Seekor cecak jantan yang sedang memburu cecak betina terkejut, ia menghentikan ayunan kakinya. Apa yang akan terjadi itu lebih menarik perhatian daripada melampiaskan nafsu
tetapi sejenak kemudian mereka punya tertuduh yang layak dijadikan sasaran dendam dan kemarahan.
Suasana masih muram temaram. Meski mendung sudah lelah kencing membasahi Tumapel
Dendam apa yang mendorongmu menempatkan diri sebagai api yang membakar minyak?
warna merah yang muncul di timur oleh terbangunnya matahari segera berubah menjadi warna benderang, menyebabkan garis tepi Gunung Semeru terlihat jelas bentuknya
Pujian itu agak membesarkan kepala Ranggalawe, menyebabkan ikat kepala yang dikenakannya sedikit terasa sesak.
Rasa kagum itu menyebar. Semua orang berdecak, tidak seorang pun yang berani berkedip karena satu kedipan mata saja terjadi, maka akan kehilangan satu adegan penting yang berarti sebuah kerugian
Kerinduan itu butuh pelampiasan, dan ketika hasrat butuh pelampiasan, yang terjadi lupa diri.
Kalap.
Bulan berenang laksana ikan, demikianlah namanya disebut sasadara. Sementara langit adalah lautnya, itu sebabnya ia disebut nabastala
Tiwikrama (Jawa): puncak kemarahan yang mengubah sikap seseorang. Dalam kisah pewayangan, Sri Kresna yang demikian marah kepada Duryudana atas sikapnya yang plinplan bertiwikrama, kemarahan itu mengubah bentuknya menjadi raksasa.
Entah murka apa yang menyebabkan Hyang Widhi menurunkan petir kepadanya.
Comments
Post a Comment