Jalaludin Rumi (2)
Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis
Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama
Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya
Dia bukan ini atau itu; dia suci dan bebas dari diri: dia menampilkan bayanganmu di hadapanmu
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta), Itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat, Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan
Dunia manusia adalah batin yang memiliki kemegahan
Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah
Kesunyian adalah bahasa Tuhan, selain itu hanyalah terjemahan yang buruk
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat dalam persemayaman hatinya
Kekasih adalah segalanya, pecinta hanya sebuah tabir. Kekasih hidup abadi, pecinta hanyalah benda mati
Sang lembu begitu molek, Musa bin Imran muncul;
melalui ia si mati hidup kembali bila badannya telah
menempuh upacara korban
Comments
Post a Comment